Untuk membuat animasi hujan huruf ala film The Matrix sangat sederhana, yang digunakan hanya frame by frame, motion tween dan masking, berikut penjelasannya
Disini saya menggunakan movie berdimensi 240 x 200 dan background color watna hitam. Kamu bisa mengganti dimensi dan warna bacground sesuka kamu.
Aktifkan text tool, di panel properties gunakan text type static text dan ubah nama font menjadi Courier New (kamu bisa mengganti nama font sesuka kamu), Bold, font size 13 font color putih, direction of text vertical left to right, dan terakhir center justify, kemudian ketikan sembarang teks pada stage dan usahakan panjang teks sama dengan tinggi stage yang kamu gunakan.
Konvert teks tersebut sebagai Movie Clip dengan nama “TEXT1”. Sekarang masuklah ke dalam mode edit TEXT1 dengan cara mendouble click movie clip tersebut. Setelah masuk dalam mode edit movie clip TEXT1, buatlah animasi frame by frame sepanjang 10 frames.
Ubahlah urutan huruf pada teks yang ada pada tiap frame sehingga tidak ada urutan huruf yang kembar dari kesepuluh frame tersebut.
Sekarang buat layer baru (yang secara default namanya “Layer 2”) dan tempatkan layer tersebut di bawah Layer 1. Pada Layer 2, buat sebuah kotak yang besarnya seukuran dengan teks yang ada pada Layer 1. kotak tersebut tanpa stroke dengan fill color menggunakan gradien linier secara vertikal dengan 3 warna dari paling atas berwarna hitam, lalu di tengah berwarna hijau dan paling bawah berwarna putih. Klik kanan pd Layer 1 dan pilih Mask.
kembali ke Scene 1, sekarang kamu sudah mempinyai sebuah movie clip teks yang berisi animasi frame by frame. Agar lebih bagus duplicate movie clip TEXT1 sebanyak 2 duplikat. Beri nama TEXT2 untuk duplikat pertama dan TEXT3 untuk duplikat kedua. Dengan cara yang sama saat pembuatan TEXT1, ubah urutan huruf-huruf pada tiap frame dari movie clip TEXT2 dan TEXT3 sehingga urutan huruf-huruf dari ketiga movie clip yang ada tidak ada yang sama.
Pada Scene 1, tempatkan movie clip TEXT1 di tepi luar luar stage bagian atas. Konvert movie clip TEXT1 menjadi sebuah movie clip baru dengan nama “TEXT1F”. Masuk dalam mode edit movie clip TEXT1F. Motion Tweenkan movie clip TEXT1 yang ada di Layer 1 sepanjang 41 frames sehingga movie clip tersebut berpindah lurus kebawah
Duplicate movie clip TEXT1F dengan sehingga menjadi movie clip baru dan beri nama “TEXT1S”. Dalam mode edit movie clip TEXT1S, perpanjang animasi tween menjadi 71 frames.
Dengan cara yang sama lakukan pada movie clip TEXT2 untuk membuat movie clip baru dengan nama “TEXT2F” dan “TEXT2S” dan movie clip TEXT3 untuk membuat movie clip baru “TEXT3F” dan “TEXT3S”. Perpanjang tween pada movie clip TEXT2F menjadi 53 dan tween pada TEXT2S menjadi 83. Kemudian untuk tween dalam movie clip TEXT3F menjadi 67 dan TEXT3S menjadi 97.
Dengan demikian kamu memiliki 6 buah movie clip yang bergerak dari atas ke bawah dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Pada Scene 1, tempatkan sebuah movie clip, pilih salah satu dari TEXT1F, TEXT1S, TEXT2F, TEXT2S, TEXT3F atau TEXT3S. konversikan movie clip tersebut menjadi sebuah movie clip baru dengan nama “MATRIX”. Dalam mode edit movie clip MATRIX pada awalnya pasti hanya ada 1 layer yaitu Layer 1 yang isinya movie clip pilihan kamu yang tadi. Sekarang tambahkan banyak layer baru (secara default namanya “Layer 2”, “Layer 3”, “Layer 4”, dst…), pada tiap layer baru tempatkan sebuah movie clip(kamu bebas memilih TEXT1F, TEXT1S, TEXT2F, TEXT2S, TEXT3F atau TEXT3S) sehingga membentuk barisan. Tempatkan movie clip tersebut secara random pada layer yang random supaya kecepatan dan barisan movie clip tidak seragam.
Masih dalam mode edit movie clip MATRIX, acak pemunculan movie clip di tiap layer seperti gambar di bawah:
Dan jangan lupa memberi action
stop();
di akhir frame
Tidak ada komentar:
Posting Komentar